Perawatan mobil merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan pemilik secara rutin. Salah satu bagian penting yang tidak boleh hilang selama servis adalah oli. Oli merupakan bagian yang perlu diganti secara berkala. Lantas apa saja tanda-tanda yang muncul saat Anda perlu mengganti oli mobil? Berikut beberapa tandanya:
1. Gerakan Kasar Mobil
Pengemudi yang terbiasa mengendarai hanya satu jenis mobil tentu akan peka jika gerakannya terasa menyentak. Jika ini terjadi, Anda mungkin perlu mengganti oli mobil. Setelah mengganti oli, Anda akan sangat menyadari perubahannya.
2. Sinyal Peringatan Diaktifkan
Pada beberapa jenis mobil yang lebih baru, mobil dilengkapi dengan tanda peringatan oli. Jika sinyal ini menyala, ini menunjukkan bahwa level oli di dalam mobil terlalu rendah. Jika Anda melihat tanda peringatan ini menyala, segera pergi ke bengkel atau pusat layanan untuk mengganti oli.
3. Oli Berubah Warna
Tanda pertama adalah saat oli berubah warna. Saat oli mobil hendak diganti, warnanya akan berubah menjadi hitam. Juga, teksturnya akan jauh lebih halus dari minyak biasa.
4. Memeriksa Indikator Oli
Tidak seperti sepeda motor, mobil memiliki tongkat yang dapat digunakan untuk mengukur level oli di mesin. Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu mendinginkan mesin. Di kap mobil, Anda akan melihat dipstick. Tongkat ini terhubung ke tangki minyak. Jika level oli tidak sesuai dengan dipstick, maka sudah waktunya untuk menggantinya.
5. Melebihi Batas
Oli merupakan bagian dari mobil yang memiliki batas. Jika mobil Anda sudah mencapai 4000 hingga 6000 km, maka sudah saatnya Anda mengganti oli mobil. Tentu Anda tidak ingin mengalami kecelakaan saat bepergian, bukan?
Anda bisa menerapkan 5 cara di atas untuk mengetahui apakah sudah saatnya mengganti oli atau belum. Lakukan perawatan rutin untuk menjaga mobil Anda dalam performa terbaik.
