Bagi sebagian orang, memiliki rumah adalah sesuatu yang sangat mereka inginkan. Namun, kenaikan harga rumah membuat banyak orang akhirnya ragu untuk melakukannya. Sayangnya, ada beberapa kesalahpahaman yang beredar di masyarakat tentang ukuran rumah. Banyak yang mengatakan bahwa memiliki rumah besar itu sangat penting. Itu benar?
1. Aspek Kesehatan
Sebuah rumah besar tentu memiliki lebih banyak ruang daripada rumah kecil. Hal ini sering dikaitkan dengan sirkulasi udara di dalam rumah. Jika sirkulasi udara lancar, masyarakat yang tinggal di sana akan lebih sehat. Pernyataan ini benar. Namun, bukan berarti rumah besar menjadi satu-satunya penentu kesehatan.
2. Aspek Kenyamanan
Sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar atau salah. Sebuah rumah pada hakikatnya harus membuat setiap orang yang tinggal disana merasa nyaman. Nah, tolak ukur kenyamanan inilah yang akhirnya membuat banyak orang merasa memiliki rumah besar itu penting. Ini bisa jadi karena orang tersebut mungkin merasa nyaman tinggal di rumah yang besar.
3. Faktor Lainnya
Berapa banyak orang yang tinggal di rumah, berapa umurnya, apa kegiatannya, dan berbagai hal lainnya termasuk dalam faktor selanjutnya. Misalnya, sebuah rumah dikatakan besar jika memiliki 4-5 ruangan. Namun, pemahaman ini berubah menjadi sebuah rumah kecil ketika keluarga yang tinggal di sana memiliki 7-8 anak. Hal ini membuat persepsi tentang 'rumah besar' cukup ambigu karena tidak ada acuan yang jelas.
Tidak hanya itu, usia dan aktivitas masyarakat yang tinggal di sana juga sangat penting. Rumah besar identik dengan tempat yang besar. Namun, tempat tersebut akan berkurang luasnya jika dijadikan sebagai pembibitan karena ramai dan membutuhkan banyak ruang.
Nah itulah jawaban tentang pentingnya memiliki rumah yang besar. Sekali lagi, ini pasti tergantung pada orang-orang yang akan tinggal di sana. Kebutuhan dan keinginan setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, daripada memilih rumah yang besar, Anda bisa memilih rumah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
